Selasa, 04 Juni 2013

Pemasaran Relational Dalam Pemasaran Jasa



PEMASARAN RELATIONAL DALAM
PEMASARAN JASA

1.      Hubungan Pelanggan (Customer Relationship)
Di dalam perusahaan “KUNCI RUMAH” untuk menciptakan hubungan dengan  pelanggan kita tidak lepas tangan begitu saja dengan pelanggan setelah pelanggan mengkonsumsi jasa yang kami berikan. “KUNCI RUMAH” bekerjanya dibidang jasa dengan menyalurkan (makelar) kebutuhan kontrakan dan kost yang dibutuhkan mahasiswa ataupun masyarakat. Setelah pelanggan mengkonsumsi jasa yang telah kami berikan, kami memberikan layanan complain dari pelanggan. Sehingga, ketika terjadi ketidakpuasan dari pelanggan tentang kontrakan dan kost yang telah ditempati kami bisa menyalurkan keluhan dari pelanggan kepada pemilik kontrakan dan kost. Kami juga akan langsung bertindak dengan izin dari pemilik ketika terjadi kerusakan ataupun permasalahan kontrakan dan kost. Dengan begitu, harapan kami dengan selalu menjaga hubungan baik dengan konsumen, konsumen akan kembali menggunakan jasa kami dikemudian hari saat pelanggan membutuhkan kontrakan dan kost.
 
2.      Kemitraan dengan Pemasok (Supplier partnership)
“KUNCI RUMAH”  menjaga hubungan kemitraan dengan pemasok dengan cara memberikan perbaikan ringan secara gratis setiap satu tahun sekali. “KUNCI RUMAH" dibidang penyalur (makelar) sehingga dipastikan harga lebih tinggi dari yang telah ditawarkan pemasok. Kami selaku pemilik perusahaan mengkhawatirkan pemasok akan berpikiran kalau kontrakan dan kost ditempatkan pada perusahaan kami maka kontrakan dan kost yang mereka miliki akan tidak laku dijual. Sehingga untuk meyakinkan pemasok bahwasannya mereka akan yakin menyerahkan kontrakan dan kost kepada kami dengan cara melakukan pemasaran yang gencar dan efektif kami memberikan penjelasan yang sedetail-detailnya. Selain itu senjata utama kami adalah memberikan perbaikan ringan secra gratis selama satu tahun sekali karena biasanya kontrakan dan kost butuh perbaikan satu tahun sekali, sehingga pemasok tidak perlu mengeluarkan biaya perbaikan. Kami mengharapkan dengan strategi sperti ini pemasok akan benar-benar mempercayai perusahaan “KUNCI RUMAH”.
3.      Kemitraan antar Perusahaan (Lateral Partnership)
“KUNCI RUMAH” menjaga hubungan kemitraan antar perusahaan dengan cara membeli dan menjual barang yang dibutuhkan perusahaan lain maupun perusahaan kami. Ketika dengan perusahaan yang tidak sejenis kami membeli perlengkapan dan peralatan yang kami butuhkaan seperti kuas, cat tembok, dan lain-lain. Perusahaan lain juga membutuhkan jasa kami seperti membutuhkan tempat tinggal sehingga kami bisa saling mengenl dan harga yang ditawarkan diharapkan bisa berkurang karena saling mengenal baik. Sedangkan untuk perusahaan yang sejenis tentunya kita akan saling bertukar informasi seperti harga kontrakan dan kost pada umunya, atau saling menukarkan produk ketika kontrakan tersebut lebih dekat dengan perusahaan lain yang Sejenis. Dengan begitu kami mengharapkan kemitraan antar perusahaan terjalin dengan baik, agar terjadi persaingan yang sehat tanpa harus mencoba saling menjatuhkan.
4.      Kemitraan Internal (Internal Partnership)
“KUNCI RUMAH” menjaga kemitraan internal perusahaan dengan cara memberikan gaji yang pantas untuk karyawan sehingga tidak terjadi kecemburuan social antar karyawan. Selain itu, ketika ada karyawan yang berprestasi berhasil menyewakan lebih dari target yang diberikan kami akan memberikan penghargaan berupa bonus uang ataupun sebuah lencana agar karyawan merasa benar-benar diperhatikan oleh perusahaan sehingga terjadi peningkatan volume penyewaan. Menciptakan hubungan kekeluargaan didalam perusahaan kami sehingga gotong royong antara karyawan dengan pimpinan diharapkan dapat meningkatkan penyewaan.
5.      Hubungan dengan Masyarakat dan Lembaga Keuangan
Untuk menjaga hubungan baik dengan masyarakat kami mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilakukan di kelurahan yang kami tempati seperti bakti social yang dilakukan masyarakat. Dengan begitu diharapkan kepercayaan masyarakat akan meningkat dan memberikan penilaian plus dari masayarakat tentang perusahaan kami.
Sedangkan untuk menjaga hubungan baik dengan lembaga keuangan adalah dengan cara ketika kami memiliki hutang kami berusahaa selalu membayar tagihan tepat waktu. Dengan begitu perusahaan kami akan dipercaya oleh lembaga keuangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar